Ini Kiat Setting Jam Digital Mesjid yang Benar

Sistem setting jam digital masjid memang berbeda dengan setting jam biasa. Jam digital masjid memiliki tombol pengatur layaknya jam digital pada tangan atau yang lainnya.

Jam digital masjid mempunyai sebagian fitur yang bisa digunakan seperti waktu shalat otomatis, jadwal shalat, timer iqomah, suara alarm, fitur auto on/off, running text (untuk jam digital masjid seri running text) dan lain-lain. Cara mengatur fitur-fitur jam hal yang demikian perlu kita perhatikan.

Jam digital mesjid memiliki tombol pengatur pada bagian samping jam digital. Di area hal yang demikian terdapat tombol berwarna merah, kuning dan hijau. Tombol merah merupakan tombol yang berfungsi untuk menambahkan (+). Lalu tombol kuning adalah tombol yang berfungi untuk masuk ke menu penguasaan jam dan pindah penguasaan yang lainnya (MENU). Tombol hijau yakni tombol yang berfungsi untuk mengurangi (-).

Jenjang dalam membatasi jam shalat digital ada sebagian tahap yakni setting waktunya, settting kalendernya, setting sela iqomahnya, setting waktu standby, setting bunyi alarm, setting waktu display OFF, dan setting waktu display ON.

Langkah pertama yang sepatutnya dilakukan ialah membatasi jam serta kalender pada jam digital mesjid. Langkahnya sebagai berikut: Tekan tombol menu, karenanya display jam bakal menyala. Pada kolom jam, tekan tombol (+) untuk menambahkan atau tombol (-) untuk mengurangi jam. Kemudian tekan tombol menu untuk masuk ke kolom menit dan atur dengan tombol (+) atau (-). Tekan menu lagi untuk masuk ke kalender, maka display kalender bakal menyala. Tekan tombol (+) atau (-) untuk mengatur angka serta tombol menu untuk pindah dari bulan, tahun dan hari.

Selanjutnya yakni mengatur waktu timer iqomah. Timer iqomah atau waktu sela iqomah digunakan untuk menampilkan berapa lama lagi iqomah dikumandangkan sesudah adzan. Caranya masih sama seperti setting jam serta kalender, namun tampilannya sedikit berbeda. Setting jeda iqomah ini menunjukkan waktu hitung mundur setelah adzan. Model seperti ini: Jikalau waktu di setting "00:10" maka artinya yakni "hitung mundur selama 10 menit dari waktu adzan". Contoh lagi seperti ini: Sekiranya waktu di setting "00:08" karenanya artinya ialah "hitung mundur selama 8 menit dari waktu adzan".

Sesudah itu masuk kebagian fitur standby serta fitur auto ON/OFF. Pada bagian ini, cara pengaturannya masih sama dengan sebelumnya. Saya cuma mau menerangkan tentang fitur ini saja.

Fitur STANDBY yaitu fitur dimana running text bakal mati sesudah alarm iqomah berbunyi. Figur settingnya ialah sebagai berikut: Bila waktu di setting "00:07" maka artinya yaitu "running text mati selama 7 menit sesudah alarm iqomah berbunyi".

Lalu fitur auto ON/OFF yaitu fitur untuk mengerjakan serta mematikan jam digital mesjid secara otomatis. Teladan setting nya seperti ini: Kalau waktu OFF di setting "00:22" karenanya artinya yaitu "jam digital bakal mati otomatis pada pukul 22.00 atau jam 10 malam", Kalau waktu ON di setting "00:03" maka artinya ialah "jam digital akan hidup kembali secara otomatis pada pukul 03.00 pagi".